Tetapi untuk berlebih dalam ketakutan seperti Tengku Zulkarnaen rasanya ini diluar kewajaran, karena pemerintah dan wakil rakyatpun sudah memiliki perhitungan dengan segala kompleksitanya.
Disisi lain masyarakat perlu perlindungan dari kekerasan yang diakibatkan keinginan seksual yang menyimpang, disisi lain masih ada yang kurang paham dengan proses yang harus ditempuh untuk membuat payung pelindung itu.
Tengku Zulkarnaen berkelakar ada poin undang-undang yang isinya berbunyi "menyediakan alat kontrasepsi bagi anak muda". Hal itu langsung dibantah oleh Marwan salah seorang anggora di komisi 8. (Hadeuh, ust. kenapa harus memperlihatkan kedunguan, malu kan akhirnya!???)
Untuk mengetahui serunya debat ini... Yukk ..Simak video lengkapnya dibawah ini ya..!!!
Tengku Zulkarnaen VS RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Sudah waktunya kita sebagai warga negara yang cerdas, untuk berani menentukan sikap sendiri secara madiri, tanpa harus menunggu profokasi dari orang-orang seperti Tengku Zulkarnaen yang hanya bisa ngomong semau gue tanpa memperhatikan hak orang banyak yang lebih cerdas dan lebih memartabatkan kedudukan bangsa dalam kehidupan ini.
Bicaralah yang sopan seperti yang telah diajarkan oleh baginda Nabi saw dan telah dipraktekan oleh para ulama pesantren yang moderat dan sangat bijak dalam memandang persoalan kehidupan yang muncul di masyarakat. Semoga tulisan ini bisa menegaskan kita selaku warga msayarakat yang ingin membangun karakter, sehingga menjadikan bangsa ini sebagai bangsa besar yang memahami makna perbedaan.