ZESryUTn8eZmKhSM2TSJ9LZvZEviAo6M94zBnnZn

Cara Budidaya Sawi Sekala Menengah Dan Berkelanjutan

Assalamu'alaikum, Jumpa lagi disini, mudah-mudahan kita semua selamanya diberi kesehatan dan keberkahan hidup, baik lahir maupun batin. Baiklah, di kesempatan saat ini akan membawakan kategori  mengenai Pertanian, Cara Budidaya Sawi Sekala Menengah Dan Berkelanjutan, Mari kita simak isi selengkapnya...!

Cara Budidaya Sawi Sekala Menengah Dan Berkelanjutan


Sawi merupakan macam sayuran yang bisa biasa hidup di tataran yang mempunyai ketinggian antara 1200 meter dpl,  tanaman sayuran pakcoi sorangan bisa hidup pada dataran panas ataupun sejuk , tetapi umumnya pekebun menanam pakcoi ala ketinggian dataran antara 100 sampai 50 meter dpl.
Ada beberapa penyebutan nama dari sayuran pakcoi ini ada yang menyebut Chaisin ataupun pakcoi tetapi ala dasarnya hampir sama walaupun ada berbagai macam sawi yang sudah di kembangkan di Indonesia ini.

Sawi atau chaisin merupakan macam sayuran yang sangat tahan terhadap cuaca lembab sehingga ala musim-musim hujan saya bisa menanam pakcoi tanpa takut akan sayuran pakcoi yang membusuk karena terkena cuaca hujan. Meskipun budidaya sawi ala umumnya tergolong mudah tetapi saya kudu tahu tahapan biar budidaya sawi bisa berhasil.

Cara Budiaya Sayuran Sawi

Untuk melakukan budidaya sayuran pakcoi tidak jauh berbeda dengan jalan budidaya tanaman lain seperti semangka, melon, gubis, dengan lain sebagainya barangkali perbedaannya yang Nampak merupakan jalan perawatanya dan pemberian beberapa pupuk yang kudu di sesuikan dengan takaran yang pas, untuk memulai budidaya sayuran pakcoi di perlukan beberapa tahapan- tahapan sebagai berikut :
Pemilihan benih sawi adalah syarat mutlak untuk di lakukan biar jalan budidaya tidak sia-sia, kebanyakan untuk orang yang lagi awam dalam penanaman mereka memilih benih ala kadarnya dan sering menggunakan bani yang di dapat dari jalan penamanan sebelumnya, padahal cara seperti ini sangat beresiko pakcoi akan tertular virus dari tanaman sebelumnya, lalu bagaimana saya memilih benih yang biak.

Agar tidak beresiko sebaiknya belilah di toko pertanian terdekat  di sana anda bisa membeli benih yang sudah di kemas sedemikian hingga sehingga saya tidak perlu repot-repot untuk membuatnya selain itu benih yang di beli dari toko pertanian biasanya kualitasnya lebih terjamin dari ala benih buatan sendiri.

Penyemaian merupakan tahapan ke dua dalam jalan penanaman benih sawi, tujuan penyemaian salah satunya merupakan biar perkecambahan lebih cepat tumbuh.

Pada jalan perkecambahan tanaman akan sangat sensitive terhadap sinar matahari dengan lokasi ada saat penyemaian kudu lembab dengan tertutup jangan terkena cahaya matahari secara langsung , berbeda dengan saya menanamnya langsung di lahan tingkat kemajuan akan lebih kecil karena cuaca yang cukup panas bila di tanam langsung di lahan.

Untuk jalan penyemaian saya bisa menggunkan media campuran dari bentala dengan kotoran dabat yang di aduk menjadi satu, bisa d I letakkan di dalam polibek, pot atau di lokasi yang teduh dengan terhindar dari pemangsa yang sewaktu-waktu bisa membobol tanaman.

Bila tanaman pakcoi sudah mengelurkan setidaknya 4 daun tetap baru hasil benih bisa di pindahkan di lahan. Sebelumnya kami juga pernah membahas tentang Begini Cara Buat Media Semai di artikel tersebut kami jelaskan .

 Sebelum melalukan penyemaian lakukan perendaman benih biji tanaman yang akan di benih dengan menggunakan air hangat ceker lebih kurang 2 jam setelah itu baru di tabor ke lokasi penyemaian.

Setelah pakcoi tumbuh dengan mengelurakan 4 daun tetap setidaknya 1 minggu sebelum pemindahan di lahan, lahan tersebut kudu sudah di persiapkan terlebih dahulu, pengolahan lahan bisa di lakukan dengan aturan di bajak atau di cangkul dengan pembuatan bedengan dengan jarak bedengan ataran 1 dengan bedengan 1 nya merupakan 2 cm dengan lebar bedengan 50 cm setelah bedengan selesai di buat taburkan pupuk kandang di atasnya sampai rata dengan setelah itu diamkan setidaknya 1 minggu biar pupuk kandang bisa terserap di bentala dengan sempurna.

Setelah 1  minggu usai tanaman bisa di tanam di lahan dengan  2 alur dalam 1 bedengan di beri jarak 2 -3 cm atau bisa di sesuikan, proses penamanan bisa dengan aturan melubangi bentala dengan masukkan bibit ke dalam tanah dan onggok kembali dengan tanah.

Untuk pemeliharaan saya bisa melakukan pemupukan 1 minggu setelah masa tanam dengan menggunakan pupuk NPK atau juga menggunakan pupuk kandang yang sudah mengering yang di taburkan ke lokasi tanaman, penyiangan sangat penting di lakukan dengan membersihkan rumput dengan cangkul.


Begitulah penjelasan perihal Cara Budidaya Sawi Sekala Menengah Dan Berkelanjutan semoga artikel ini menambah wawasan buat kita semua. Terimakasih atas kunjungannya dan wassalamu'alaikum.

Artikel ini telah dimuat di : https://www.inspirasipertanian.com/2017/10/budidaya-sawi-sekala-menengah-dan.html
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar