ZESryUTn8eZmKhSM2TSJ9LZvZEviAo6M94zBnnZn

Menelaah Pernyataan Agnes Monica Yang Mengejutkan

Menelaah pernyataan Agnes Monica yang mengejutkan dalam sebuah wawancara disalah satu chanel youtube luar negeri. Perihal dia tidak memiliki darah asli Indonesia, sebenarnya wajar saja. Bukan merupakan pernyataan yang merugikan bagi bangsa ini.

Namun yang menjadi pemikiran aku adalah betapa terlalu buru-buru para pemirsa atau para nettizen disini dalam menyimpulkan pernyataan dalam sebuah berita. Ini malah merugikan nama bangsa dimata internasional.

Seharusnya kedewasaan pikir harus benar-benar ditonjolkan dalam menyikapi berita seperti ini. Khususnya mengenai informasi yang diterima, ini hanya informasi viral yang tidak lengkap isinya.

Setelah mencoba melihat isi keseluruhan wawancaranya, ternyata justru si Agnes Ini malah sedang mengangkat nama harum Indonesia, sebuah bangsa yang bineka tunggal ika dan mampu menghargai satu sama lain diantara penduduknya kendati dalam perbedaan bahasa, suku dan agama.

Daripada membuat kesimpulan dari sumber yang kurang bisa dipercaya, lebih baik menelaahnya dari sumbernya secara langsung. Berikut ini mimin sajikan pernyataan-pernyataan Agnez Mo terkait gunjang gunjing video wawancaranya!

Sebuah kekecewaan melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niat orang yang memotong video wawancara tersebut.

Diapun kemudian mengunggah cuplikan video pada sesi ketika dia mengatakan selalu memasukkan unsur budaya yang ada  di Indonesia ke dalam musiknya. Mulai dari tarian kostum ataupun latar belakang klip dari video musiknya.

“Saya ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia ke karya musik saya, video musik saya. Meskipun bukan di musik, tetapi ada di video musik saya,” kata Agnez dalam wawancara itu.

Dia memberi contoh mengenakan gaun batik di video musik “As Long As I Got Paid” serta gerakan tari Jaipong di lagu “Overdose”.

“Saya berharap bisa memperkenalkan budaya saya kepada dunia,” lanjut penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Moeljoto tersebut.

Dia melengkapi video tersebut dengan sebuah keterangan panjang dalam bahasa Inggris.

Berikut ini adalah tanggapan atau pernyataan sikap dari seorang Agnez Mo yang merasa telah didzolimi oleh yang menyebarkan potongan video wawancaraya!
“Mengapa Anda tidak mencuplik dan mengedit bagian ini?” tulis Agnez membuka pernyataannya seperti Kompas.com, Rabu (27/11/2019).
“Memalukan, orang-orang yang hanya ingin memelintir ucapan dan maksud saya,” lanjut Agnez.
“Saya hanya mengatakan hal-hal baik, bahwa meskipun minoritas, saya bisa menceritakan keberagaman yang mengagumkan tersebut yang saya pelajari dari negara saya,” papar Agnez.
“Saya selalu mengatakan itu pada setiap wawancara (baik nasional maupun internasional),” ujar Agnez.
“Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetap saya selalu membela negara saya, selalu dan tidak seorang pun bisa merampas itu dari saya,” lanjut Agnez.
“Tontonlah wawancara itu secara utuh, bukannya mengambil hal-hal di luar konteks,” katanya.
“Kepada orang-orang yang mendukung saya, saya menyayangi kalian,” kata Agnez Mo.
“Untuk orang-orang yang ingin salah memahami saya, saya menyayangi dan memaafkan kalian. Percayalah, tidak ada setitik pun kedongkolan dan kemarahan saya kepada kalian,” papar Agnez.
“Buat para pemburu pengaruh, saya berdoa agar Anda bisa menemukan kedamaian dalam hati Anda,” tulis Agnez sambil menambahkan emoji hati.
“Saya bahagia apa pun yang kalian katakan. #AGNEZMO Kasih & Memaafkan," pungkas Agnez Mo.
"Saya tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya (berdarah) campuran Jerman, Jepang, dan China. Saya hanya lahir di Indonesia," jawab Agnez.

Agnez kemudian menjelaskan bahwa dia merupakan minoritas di Indonesia namun bisa menjalani hidup secara normal.

"Saya juga (beragama) Kristen, di mana mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim, jadi saya selalu merasa... saya tidak akan bilang saya merasa tidak berasal dari sana karena saya selalu merasa orang-orang menerima saya apa adanya, tapi selalu ada rasa 'ehhh, saya tidak seperti orang lainnya'," kata Agnez.

Kejadian ini harus menjadi pelajaran untuk kita semua, tidak mungkin orang akan ngawur berbicara mengenai sesuatu tanpa alasan.

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar