ZESryUTn8eZmKhSM2TSJ9LZvZEviAo6M94zBnnZn

Asal Usul Sejarah Minuman Kopi

Asal Usul Sejarah Minuman Kopi - Sejarah kopi bermula di Ethiopia di mana masyarakatnnya mulai mengkonsumsi kopi semenjak abad ke-9. Di pertengahan abad ke-15, biji kopi mulai diekspor dari Ethiopia ke Timur Tengah oleh para para pedagng Arab.

Dgn peradabannnya yg lebih maju, masyarakat Arab kemudian menyebarluaskn kopi ke Eropa dan Amerika. Dalm waktu singkat, kopi menjadi komoditas yg besar di dunia. Tak ketinggalan pula Indonesia yg turut andil dalm perkembangan sejarah dan jenis kopi di dunia.

Untuk ulasan lebih lanjut, mari simak artikel sejarah kopi berikut. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai minuman yg menjadi primadona dunia ini.

Asal Usul Sejarah Minuman Kopi

Asal Usul Keberadaan Kopi

Sejarah kopi sangat erat kaitannnya dgn peradaban kaum muslim pada masa kekhalifahan. Peraadaban muslim punnya pengaruh yg besar bagi perkembangan peradaban dunia, baik dalm hal sains, teknologi, budaya, seni, sastra, hingga kuliner. Salah satu peradaban muslim yg punnya pengaruh besar terhadap dunia adalah kebiasaan minum kopi.

1. Budaya Minum Kopi Orang Muslim

Konon, tanaman kopi pertama kali ditemukn di daratan Afrika, tepatnnya di damasah yg merupakn bagian dari negara Ethiopia, yaitu Abyssinia. Masyarakat Ethiopia mulai mengkonsumsinnya semenjak abad ke-9. Di masa itu masyarakat di dunia belum begitu mengenal kopi.

Biji kopi menjadi barang berharga setelah dibawa oleh para pedagng Arab yang menuju ke Yaman pada sekitar pertengahan abad ke-15. Kopi dipopulerkn menjadi minuman istimewa oleh masyarakat muslim. Istilah kopi juga lahir dari bahasa Arab, yaitu qahwah yg berarti kekuatan.

Berkat pmasadabannnya yg lebih maju dari Afrika, Arab membudidayakn kopi sendiri dan mengekspornnya ke penjuru dunia. Masyarakat muslim mulai menyebarluaskn kopi melalui Pelabuhan Mocha, Yaman.


Berdasarkn literatur tentang sejarah kopi, dijelaskn bahwa minuman ini sempat menjadi komoditas utama di dunia Islam. Minuman kopi sangat mashur di kalangan peziarah kota Mekah meskipun beberpa kali sempat dinnyatakn sebagai minuman terlarang. Para peziarah meminumnnya untuk mengusir kntuk agar tetap terjaga saat beribadah pada malam hari.

2. Masa Kekhalifahan Turki Utsmani dan Penyebaran Kopi ke Eropa

Pada masa kekhalifahan Turki Utsmani di abad ke-15, kopi menjadi sajian utama di setiap pesta dan perayaan. Melalui kebiasaan bangsa Turki inilah, minuman pahit yang berwarna hitam kecokelatan ini mulai dikenal dan disukai oleh masyarakat Eropa.

Karena adanya perbedaan budaya dan bahasa membuat bangsa Turki menyebut qahwah dengan sebutan kahveh. Nah, dari sinilah lantas masyarakat Belanda mengenal dan menyebut menyebut minuman ini dengan koffie.

Masyarakat Kristen Eropa mengadopsi kebiasaan minum kopi karna ada kaitannnya dgn kemegahan dan kekayaan masyarakat Turki Ustmani. Di masa itu, kopi arabika merupakn primadona bahkn naik level menjadi minuman mewah untuk kelas menengah di kerajaan Inggris pada sekitar tahun 1600-an.

Mulai dari sini, kopi menjadi komoditas penting di dunia. Masyarakat Eropa mulai mencoba membudidayaknnnya sendiri. Tetapi, seringkali upaya tersebut gagal karna tanaman kopi tidak bisa tumbuh baik di sana. Boleh jadi ini sebagai bagian dari motivasi mereka melakukan ekspansi ke negeri-negeri yang ada di Asia yang memiliki tanah subur yang cocok untuk membudidayakan tanaman kopi ini.

Oleh karna tidak bisa tumbuh baik di negerinnya, beberapa negara di Eropa lantas membawa tanaman ini ke wilayah lain dan merka memanfaatkn negara koloni atau jajahannnya sebagai lahan untuk membudidayakannya termasuk Indonesia.


Related Posts

Related Posts

Posting Komentar