Sandiaga Uno: Makan Siang Jokowi Bareng 3 Capres Gambaran Demokrasi Indonesia
Pada hari Senin, tanggal 30 Oktober 2023, suasana di Istana Merdeka, Jakarta menjadi saksi dari pertemuan historis antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tiga bakal calon presiden (capres) yang berpotensi memimpin Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Makan siang bersama tersebut melibatkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, yang semuanya tampil mengenakan batik parang, merayakan semangat kebinekaan dan kesatuan dalam negeri.
Reaksi positif datang dari Sandiaga Uno, ketua Bappilu PPP, yang tidak hanya melihat pertemuan tersebut sebagai sebuah momen bersejarah, tetapi juga sebagai cerminan demokrasi Indonesia yang unik.
Menurutnya, pertemuan tersebut menciptakan atmosfer yang menyejukkan di tengah panasnya persaingan politik Pilpres.
Sandiaga menganggapnya sebagai gambaran nyata dari demokrasi Indonesia yang berbeda dengan model demokrasi lainnya di mana pesaing dalam pemilihan umum seringkali bersitegang dan memanas-manasi situasi.
"Pertemuan ini sangat menyejukkan. Ini adalah wajah sebenarnya dari demokrasi Indonesia. Hal ini tidak mungkin terjadi di negara-negara dengan model demokrasi lainnya, di mana setiap acara pemilihan umum selalu diwarnai oleh ketegangan antara calon presiden yang bersaing," ujar Sandiaga Uno dengan tulus di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat.
Sambungnya, momen ini juga menjadi berkah bagi para pemilih, terutama generasi muda yang berharap Pilpres 2024 dapat berlangsung dalam suasana yang tenang, sejuk, dan damai.
Ini menandakan adanya kesadaran kolektif dari para calon presiden, termasuk Presiden Jokowi, bahwa suksesnya demokrasi Indonesia bukan hanya ditentukan oleh pertarungan antarpartai, tetapi juga oleh semangat kerjasama, dialog, dan penghargaan terhadap keragaman pendapat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi turut serta mendengarkan pandangan serta harapan dari masing-masing capres mengenai Pemilu 2024.
Pentingnya menciptakan lingkungan politik yang sehat dan damai ternyata menjadi visi bersama di antara mereka.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan bahwa Presiden memiliki pandangan serupa dengan para calon presiden.
Mereka semua berharap agar Pilpres mendatang berjalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat, sejuk, dan damai.
Pertemuan ini tidak hanya menandai langkah penting dalam persiapan Pilpres 2024, tetapi juga memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia bahwa politik adalah sarana untuk membangun, bukan merusak.
Semoga semangat kerjasama ini terus menginspirasi dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik, di mana demokrasi bukan hanya menjadi simbol, tetapi juga kenyataan yang dapat dirasakan oleh setiap warga negara.
