Tips Budidaya Tanaman Salak Agar Berbuah Lebat (Bisa Menambah Income) - Cuma Bumbu

Hi, Bersua lagi disini, mudah-mudahan kita semua selalu diberi kesehatan dan keberkahan hidup, baik lahir maupun batin. Baiklah, di kesempatan saat ini akan membahas tema bahasan  mengenai Pertanian, Tips Budidaya Tanaman Salak Agar Berbuah Lebat, Ayo kita simak isi selengkapnya...!

Buah yang satu ini adalah salah satu buah rakyat, artinya apa? hampir seluruh penduduk di Indonesia tahu akan buah ini, kemungkinan hampir pernah memakanya, sebab buah ini gampang sekali tumbuh di Iklim tropis seperti di Indonesia.

Ok Sobat kali ini kita belajar bareng yuk, tentang budidaya salak.

1. Syarat Tumbuh Pohon Salak

Tanaman salak merupakan tanaman asli hutan Indonesia, tanaman salak hampir dapat ditemukan di daerah dataran rendah dengan ketinggian seputar 50 meter hingga 800 meter diatas permukaan laut ( mdpl ) . Tanaman salak akan sangat baik jika ditanam ala lahan yang memiliki derajat keasaman atau pH butala seputar 4-7,5, dengan memiliki tumpah hujan seputar 200-400 mm/bulan, serta memiliki kelembaban seputar 80%-90%, dengan memiliki suhu seputar 20°C-30°C.

Pembibitan salak ada dobel lur yang pertama dapat dilakukan dengan aturan generatif melalui biji dengan aturan yang ke dobel dilakukan dengan aturan vegetatif melalui pencangkokan.
Itu aturan pembibitan pohon salak sob.

a. Pembibitan melalui Biji

Kita belajar bagaimana aturan pembibitan salak melalui biji.
Biji yang berasal dari tanaman unggul dengan buah yang menduga tua.kemudian biji salak tersebut disemai ala bedengan yang sudah disiapkan , ember atau kantong plastik lalu diletakkan ala tempat yang teduh.

Lakukan penyiraman secara rutin agar kelambapan media benih terjaga.

Setelah berumur seputar 1 bulan biji dari mengeluarkan akar dengan akan bertunas. Setelah berumur 3-4 bulan bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam.

b. Pembibitan Salak melalui Teknik Cangkok

Adapun aturan melaksanakan pembibitan salak melalui menanamkan yaitu dengan cara. Pertama - tama Bibit menanamkan harus diperoleh dari tanaman yang unggul, pernah berbuah setidaknya 2 kali, sehat dengan memiliki anakan yang cukup untuk dicangkok. berikut adalah aturan mencangkok :

1. Rumpun salak dibersihkan dari dedaunan kering dengan juga ampas ranting buah.
2. Pilihlah beberapa anakan yang akan dijadikan bibit.
3. Kemudian pisahkan anakan dari indukan dengan memotongnya menggunakan pisau, namun jangan sampai benar terpisah dengan indukannya.
4. Siapkan media tanam berupa campuran butala dengan humus atau pupuk kandang halus.
5. Siapkan botol bekas air mineral atau infus, lalu tempelkan ke pangkal calon anakan dengan isi dengan media tanam yang menduga disiapkan.
6. Jaga selalu kelembapan media tanam dengan melaksanakan penyiraman setiap hari. Biasanya selepas satu bulan akar dari tumbuh.
7. Setelah 2 bulan penyapihan, pisahkan anakan tersebut dari tanaman induk.
8. Kemudian lepaskan mwdia tanam dengan pindahkan bibit menanamkan ke polybag tanam atau keranjang.
9. Untuk mengurangi penguapan dengan tekanan tanaman maka buat pengurangan daun ala bibit.
10. Letakkan bibit tersebut ala tempat yang teduh. Setelah berumur seputar 1 bulan, bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam.

Lahan yang akan digunakan untuk budidaya salak, ditanami tanaman perlindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari karena ala habitat aslinya, salak tumbuh dibawah naungan pohon dihutan. Tanaman pelindung tersebut biasanya turi, lamtoro, albasia atau yang lainnya. Tanaman pelindung tersebut ditanam dengan jarak seputar 10 m x 10 m atau 12 m x 12m.

Setelah itu buat pembersihan lahan tanam dari gulma atau tanaman bisul lainnya. Selanjutnya butlah ceruk tanam dengan ukuran seputar 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan diberi jarak seputar 2 m x 2 m. Tanah galian ceruk tanam antara bagian bawah dengan atas dipisahkan .

Sebelum melaksanakan penanaman, buat pemupukan dasar dengan menggunkan pupuk kandang dengan pupuk NPK yang dicampur dengan butala galian atas, untuk menghindari serangan hama butala maka campurkan pula dengan furadan 3g. Semua itu sesuai dengan dosis tang menduga ditentukan.

Jika butala ala lahan tanam terlalu masam, buat pengapuran dengan menggunakan kapur pertanian.

Jika semuanyan menduga siap, buat penanaman segera. Polybag atau keranjang tanam bibit dilepaskan. kemudian masukkan bibit ke ceruk tanam dengan timbun kembali. Setelah itu pasang ajir dari bambu agar tanaman salak tak mudah roboh terkena angin atau air. Lakukan penyiraman selepas itu.

5. Perawatan Tanaman Salak

• Penyulaman
• Segera buat penyulaman ala tanaman yang tumbuh tak optimal atau aub dengan bibit yang baru agar tanaman dapat tumbuh serempak.
• Penyiangan
• Lakukan penyiangan ala gulma atau tanaman bisul lainnya yang ada disekitar tanaman salak secara rutin agar unsur hara yang dibutuhkan tanaman salak tak berebut dengan gulma tersebut.
• Pemupukan
• Lakukan pemupukan secara rutin 2 kali dalam setahun atau setiap selesai panen dengan menggunakan pupuk kandang dengan pupuk kompos. namun untuk hasil buah yang lebih maksimal bisa gunakan pupuk kimia berupa pupuk NPK atau campuran pupuk Urea, TSP dengan KCl.
• Sistem Pengairan dengan Pembubunan
• Sistem pengairan tanaman salak dibuat dengan aturan membuat galian butala diantara tanaman salak.
• Setelah berumur 4 bulan selepas tanam buat pembubunan agar penopang batang semakin meninggi dengan tak roboh. Biasanya pembubunan ini dilakukan bersama dengan pemupukan.
• Pemangkasan
• Lakukan pembabatan ala daun yang kering dengan sudah tua, agar daun yang baru mengiler untuk tumbuh dengan juga mempernbbaiki pertumbuhan manggar calon buah. Pemangkasan tersebut dapat menggunakan pisau atau yang lainnya. Selain itu, buat pembabatan padaanakan yang tumbuh terlalu banyak ala batang utama.
• Penyerbukan Bunga
• Tanaman salak dapat melaksanakan penyerbukan dengan bantuan angin atau serangga, namun hasilnya tak optimal. Nah, maka diperlukan penyerbukan buatan, penyerbukan tersebut dilakukan saat bunga menduga mekar. Bunga jantan dari tanaman jantan dipotong kewmudian dipukulkan perlahan diatas bunga betina atau bisa juga dengan memotong bunga jantang diatas bunga betina. Setelah bunga berina diserbuki tutup dengan daun agar bubuk sari tak tertiup angin.
• Penjarangan Buah
• Sejak 6-8 minggu bunga mekar. Lakukan penjarangan buah, buah yang tumbuh tak ideal atau cacat dibuang dengan apabila buah terlalu berhimpitan maka kurangi pula agar nutrisi yang disalurkan lebih lancar dengan buah dapat tumbuh dengan sempurna.
• Pembungkusan Buah
• Setelah penjarangan, buah dibungkus dengan menggunakan tekstil atau keranjang bambu. Pembungkusan ini bertujuan agar buah damai dari serangan hama.

Tanaman salak yang berasal dari biji akan dari berbuah selepas berumur 3-4 tahun selepas benih bahkan lebih. Tanaman yang berasal dari menanamkan akan dari berbuah selepas berumur 1,5 dengan akan berbuah optimal selepas berumur 2,5 tahun. Buah salak akan matang selepas berumur 6 bulan selepas mekarnya bunga.

Itu sob biaya siluman budidaya salak dari kami semoga bermanfaat.

Begitulah pembahasan perihal Tips Budidaya Tanaman Salak Agar Berbuah Lebat semoga info ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas kunjungannya dan wassalamu'alaikum.

Postingan ini telah diposting di : https://www.wongtani.net/2019/08/tips-budidaya-tanaman-salak-berbuah-lebat.html

Related Posts