Seperti dikethui, hubungan antara Tuan Guru Bajang atau Zainul Majdi dgn UAS sudah dikenal dekat sejak lama, bahkn dlm brbagai kegiatan mereka sempat terlihat brsama.
Keakraban mereka karena sama-sama alumni dri Timur Tengah dan banyak forum agama yg menyatukn keduanya.
Namun kedatangan TGB kali ini bukn untuk brtemu UAS sapaan akrabnya sang dai kondang itu, melainkn menghadiri Deklarasi Tim Kampanye Daerah Jokowi - Ma'ruf di Kota Dumai.
Kpd wartawan di Peknbaru, saat ditanya apakah ada komunikasi dgn UAS sebelum tiba di Peknbaru, TGB mengaku masih intens komunikasi dgn UAS.
"UAS shabt baik saya. Kami cukup intens komunikasi dlm banyak hal," ujar Tuan Guru kpd Tribunpeknbaru.com Sabtu.
Menurutnya sebagai shabt yg sudah dikenalnya dan ustadz yg dicintai umat, Ia yakin UAS tetap menjadi penyejuk dan menempatkn diri dgn baik.
"Yg utama dlm kerangka dakwah saya pikir UAS akn tetap mampu menempatkn diri dgn baik terhadap gelaran Pilpres ini," ujarnya.
Sebagaimana dikethui dlm arahannya kpd tim Jokowi-Ma’ruf di Kota Dumai, pada kesempatan itu TGB yg biasa disapa mengajak pendukung paslon 01 untuk brkampanye secara positif.
TGB mendapatkn kesempatan untuk membri arahan pada ribuan relawan dan simpatisan Tim Kampanye Daerah di Dumai.
TGB mengaku senang bisa menyambangi dan brsilaturahim dgn partai koalisi dan masyarakat Dumai yg hadir.
"Kita gaungkn semangat kampanye positif. Ini adalah sejarah optimisme kita untuk brsama memenangkn Pak Jokowi dan KH Maruf Amin pada tanggal 17 April mendatang. Kehadiran saya sebagai bagian dri semangat brsama ," ujar Tuan Guru yg disambut riuh.
Dgn tegas TGB meminta seluruh partai koalisi, serta relawan dan simpatisan untuk brikhtiar brsama memenangkn Jokowi.
"Ini bukn perang, tapi brlomba dlm kebaikn serta ajang adu gagasan. Semua calon adalah semua putra terbaik bangsa, dan kita pilih Jokowi, mari kita menangkn," jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta kpd TKD Dumai untuk mensosialisasikn ke masyarakat atas semua yg telah Jokowi lakukn selama 4,5 thun memimpin Indonesia, untuk selanjutnya biarlah masyarakat yg menjatuhkn pilihan.
Dlm kesempatan itu, Kader partai Golkar ini menambahkn, dlm agama islam, seorang pemimpin adalah penghidmatan. Jokowi menurutnya adalah sosok pemimpin yg brhidmat, bicara sedikit kerjanya banyak.
Sementara itu Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma'ruf di Riau Idris Laena mengaku kehadiran TGB di Riau tentunya akn brpengaruh kpd pemilih di Riau tentunya dan bisa dongkrak suara Jokowi-Ma’ruf di Riau.
"Saya kira dgn kehadiran TGB ke Dumai ini khususnya Riau secara umum seperti yg kami sampaikn faktor yg brpengaruh soal isu keagamaan dan pemahaman keagamaan lebih baik. Beliau orang yg tepat, "ujar Idris Laena. (*)
Ustaz Abdul Somad dan Arifin Ilham Pilih Prabowo-Sandi? Brikut Buktinya
IJTIMA ‘ulama kedua telah ditetapkn. Keputusan Ijtima ‘ulama ini kemudian diikuti oleh sikap politik sejumlah ustaz dan juga pimpinan ormas Islam.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS), pun telah menetapkn pilihan kpd pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Prabowo-Sandiaga Uno akn brlaga dlm Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Peserta Pilpres 2019 lainnya adalah pasangan Joko widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin.
Keputusan dukungan politik Rizieq Syihab ini kemudian brpengaruh terhadap dukungan sejumlah ustadz atau ustaz lain untuk memenangkn Prabowo-Sandiaga Uno.
Sebelumnya, baik Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Arifin Ilham belum terbuka terkait dukungan politiknya terhadap salah satu kndidat Pilpres 2019.
Keduanya mengaku brkiblat kpd Habib Rizieq Syihab tentang pilihan mereka.
Hal tersebut disampaikn Ustaz Abdul Somad dlm video yg diunggah oleh akun resmi FPI, @Intel_FPI pada Senin (17/9/2018) dini hari.
Rekaman video ktika brdakwah itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikn jika dirinya maupun Ustadz Arifin Ilham masih menunggu keputusan Habib Rizieq Syihab.
Sehingga pilihan belum dijatuhkn kpd salah satu kndidat, baik Prabowo-Sandiaga Uno maupun Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Terlebih Ijtima ‘ulama Pertama menetapkn namanya dan Habib Salim Segaf Al Jufri sebagai kndidat dlm kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
"Di mana-mana saya sampaikn, tunggu Imam Besar Habib Rizieq Syihab, Allahu Akbar. Maknya kalau ada yg mengatakn (dukung salah satu kndidat) tdk! sama seperti Ustadz Arifin Ilham. Ustadz Arifin Ilham ktika ditanya, 'Ustadz, apakah ustadz mencalonkn nama ini-nama ini?'; 'tdk!'. Apa kata Ustadz Arifin Ilham, 'saya tetap menunggu Imam Besar," ungkap Ustadz Abdul Somad.
"Sedangkn Ustadz Arifin Ilham saja yg besar, yg hebat, yg jemaahnya banyak, beliau tetap menunggu Imam Besar. Apalagi Ustadz Abdul Somad yg kurus, kecil, hitam. Saya tetap (menunggu Imam Besar)," tambahnya.
Perjuangkn Dibuknya Rute Pelayaran Krueng Geukuh-Penang, untuk Kapal Penumpang
Namun kini telah brubah, Habib Rizieq Syihab telah menetapkn pilihan kpd pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo-Sandiaga Uno. Keputusan tersebut menegaskn dukungan serupa dri Ustadz Abdul Somad maupun Ustadz Arifin Ilham.
"Komando Habib Rizieq Telah dikumandangkn.. mari semua dgn ikhlas memenangkn capres Hasil Ijtima ‘ulama #PrabowoBrsama’ulama," tulis @Intel_FPI.
"Para ‘ulama sudah mengeluarkn komando. Tdk ada lagi ruang untuk yg brsikap abu-abu. Menangkn Prabowo Sandi dan Kuasai Parlemen. #PrabowoBrsama’ulama," tambahnya.
Dikethui sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab telah menetapkn pilihan kpd pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo-Sandiaga Uno dlm Pilpres 2019 mendatang.
Pilihan Habib Rizieq Syihab itu menegaskn Ijtima ‘ulama kedua yg disepakati para ‘ulama alumni 212 pada Minggu (16/9/2018).
Pernyataan Habib Rizieq Syihab terekam dlm sejumlah postingan dlm status twitternya, @RizieqSyihabFPI; sejak Minggu (16/9/2018) malam. Sejumlah poster diunggah Habib Rizieq Syihab brsamaan dgn logo Prabowo-Sandiaga Uno di dlmnya.
"Amanat Habib Rizieq: :Mulai hari ini, siapkn rumah-rumah anda sebagai Posko Pemenangan Prabowo-Sandi'," tulis Habib Rizieq Syihab pada Minggu (16/9/2018) malam.
Tdk hanya secara langsung menyebut dukungannya kpd Prabowo-Sandiaga Uno, Habib Rizieq Syihab pun kini brada di kubu gerakn #2019GantiPresiden.
Brbanding terbalik dgn sikapnya yg sebelumnya tdk memihak salah satu kndidat Capres dan Cawapres Pilpres 2019.
"Mau jadi BANGSA BESAR?
Mau jadi BANGSA BRWIBAWA?
Mau jadi BANGSA DIHORMATI DUNIA?#2019GantiPresiden," tulis Habib Rizieq Syihab lagi.
Ijtima ‘ulama kedua sendiri dikethui digelar para ‘ulama di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (16/9/2018) malam.
Dlm keputusannya, para ‘ulama setuju mengubah pilihan dri sebelumnya, Ustadz Abdul Somad dan Habib Salim Segaf Al Jufri menjadi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapres dlm Pilpres 2019 mendatang.
"Alhamdulillah! Penandatangan Pakta Integritas di Ijtima ‘ulama II Jakarta 16 Septembr 2018 WUJUD kepercayaan kedua pihak utk brgerak brsama demi Kemenangan Capres Prabowo-Sandi dgn seluruh kkuatn Muslim Indonesia. #PrabowoBrsama’ulama," tulis @Intel_FPI.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dgn judul : TGB ke Kampung Ustadz Abdul Somad, Singgung Dakwah UAS dengan Pilpres 2019
